Friday, August 28, 2015

Pertanyaan Seputar Bahasa Arab dan Islam


1.Mengapa Alquran dalam Bahasa arab ?
Jawabannya nabi Muhammad Saw itu rasul dari keturunan arab, kalo pakai bahasa jawa umatnya nggak bakalan ngerti. Sebelum nabi Muhammad nabi2 yang lain juga pakai Bahasa kaumnya. Misalnya nabi musa dengan Bahasa ibraninya.
Allah Swt berfirman, Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka (QS Ibrahim 14: 4)
Allah Swt berfirman, Dan jika Kami jadikan Al-Qur’an itu suatu bacaan dalam selain bahasa Arab, tentulah mereka mengatakan, “Mengapa jelas ayat-ayatnya? Apakah (patut Al-Qur’an) dalam bahasa asing, sedang (rasul adalah orang) Arab?”” (QS Fushshilat [41]: 43)

2.Terus kenapa nabinya nggak dari jawa saja atau dari Africa ? kenapa mesti Arab, yahudi?
Pertanyaan ini akan terus timbul kalo misalnya nabinya dari jawa. yang arab atau yahudi juga akan bertanya hal yang sama. iya toh ?. Menurut hadist Allah mengirimkan ribuan nabi kepada manusia missinya Cuma satu “menyembah tuhan yang esa”. Namun hanya 25 nabi saja yang diwajibkan untuk mempercayainya dan ditauladani. Selain daripada itu dulu dimadrasah sempat nanya ma ustadz, orang arab itu dulunya jahil anak perempuannya saja dikubur hidup2, hoby perang hanya masalah kecil, suku sama suku gontok2an, makanya nabi diutus disana. (lebih jelas baca komen sari para sejarawan disinihttp://www.al-islam.org/restatement-history-islam-and-muslims-sayyid-ali-ashgar-razwy/arabia-islam .Kalo orang Indonesia mah orangnya ramah baek gampang mah ngajarinnya. Nah kalo kitab suci dari bahasa jawa misalnya dikasi kearab jahiliyah nggak bakalan nerima, soalnya mereka itu sangat bangga sama sukunya, bahasanya. Ndableg ya juga, Selain daipada itu ya semua sudah ketetapan Allah, bahwa dari keturunan ibrahim akan dibangkitkan generasi besar. (baca kitab2 sebelumnya)
Allah Swt berfirman, Dan kalau Al-Qur’an itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab, lalu ia membacakannya kepada mereka, niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya (QS Al-Syu'ara 196:199)

3.Nah sekarang kenapa kita sholat harus pakai Bahasa arab ? kenapa gak Bahasa batak, Bahasa jawa saja, bahasa setiap bangsa aja yang dimengerti?
Boleh pakai Bahasa apa saja kalo belum tau, masak orang yg baru muslim disuruh sholat dalam Bahasa arab, kan nggak ngerti (Tuhan Maha Tahu kan Tuhan pencipta Bahasa) namun begitu diwajibkan belajar untuk menggunakan Bahasa arab sekaligus terjemahannya, mengerti ini penting sepenting mengabadikan Firman Allah. Kenapa? Tujuannya agar kita tidak sepeti beo bisa ngomong tapi nggak mengerti, sekaligus menjaga agar tidak terjadi korupsi Bahasa (firman tuhan stand still) tau sendirikan Bahasa kalo diterjemahin kebahasa lain pasti nggak komplit sebab nggak semua Bahasa punya tata Bahasa yang sama. asal tau saja ya Bahasa arab itu susah diterjemahin sesuai makna yang dimaksud (kita hanya bisa mendekati). Grammarnya sangat kaya untuk subject saja ada 14, yang berarti 14 kata kerja berubah bentuk. (Indonesia subyeknya Cuma saya, dia, kamu, kalian, kami, kita, mereka, dan kata kerja gak berubah) terus kayaknya cuman Bahasa arab yang punya 3 deklinasi, Bahasa inggris saja Cuma dua. contoh dalam Bahasa Indonesia “kursi” jamaknya “kursi kursi”, dalam Bahasa arab ada “kursi”, kursiyin”, “karasi”. Ada lagi kata jantan betina (bukan Cuma kata benda, tapi kata kerja, kata keterangan semua harus singkron betina apa jantan, salah pasangan gak mau tuh). Bahasa Indonesia nggak punya tuh femina maskula, Belum lagi ada past tense, future, etc, semua yang femina maskula berubah lagi menurut kalimatnya kapan penggunaaanya past tense, future tense, apa continuous etc. semua harus sejalan, serius bikin puyeng orang arab sendiri aja gak semuanya tahu tata Bahasa Arab yang benar kecuali yang sekolah. namun begitupun bukan mustahil dipelajari, mbok yang dirumah2 saja pada jago bahasa arab. (sekedar mengerti)

Punya banyak perbendaharaan kata Contoh Bahasa arab klasik nyebut kuda, singa lebih dari 10 kosa kata(kuda jantan, kuda betina, kuda yang baru lahir, kuda yang kecil, kuda umur sekian tahun lain lagi) Nyebut tuhan setidaknya ada tiga “Allah, Ilah, Rabb” kalo Bahasa Indonesia adanya ya satu tok “ Tuhan” doank. Adalagi kata kerja perintah. Punya 28 alphabaet, Bahasa inggris aja ada 26. Menurut mbah google kosa kata terbanyak Bahasa Arab. Ya itupun kalo percaya soalnya gak pernah ngitung sih.
Arabic 12.302.912 words
English 600.000 words
French 150.000 words
Russia 130.000 words

Mengabadikan firman Allah itu penting, Jadi kalo ada orang america, Siberia mau korupsi apalagi bikin versi (tau sendiri jangankan seni yang diversiin kitab suci juga ada kok yang diversiin) nah diislam gak ada yg begituan. surah annas misalnya akan tetap sama komposisinya dimanapun, diIndonesia, dikutub, dicina, dipapua dimana saja bakal sama soalnya kita hafal semua (inilah salah satu mukjizat Allah) hingga kalopun Quran dibuang kelaut semuanya. Umat Islam pasti bisa nulisin lagi soalnya anak kecil juga hafal. Setiap muslim setidaknya hafal 2 firman Allah. Jadi firman tuhan tidak bisa terkorupsi. firmanNya hidup, tidak cuman dibuku tapi diotak, dihati, setiap hari diucapkan. selain itu untuk mepersatukan Muslim, kan muslim itu “bangsa”, Islam tidak mengajarkan nationalism, saya kebangsaan arab, kebangsaan china, kebangsaan indonesia, tidak juga kesukuan, suku manado, sunda dsb tapi saya “muslim” kita sebut Ummah. Makanya kalo ada yang tersakiti semua pada sedih, kesal. lihat aja reaksi umat/umah kalo ada yang menghina agamanya. Nah sebagai bangsa(ummah) Bahasanya Arab karena kebetulan rasul terakhirnya dari Arab, jadi bahasanya satu, qurannya satu dsb, tuhannya satu, arahnya satu dsb. “one ummah/one nation/one language/one direction/one God” jadi nggak ada itu islam nusantara. Islam ya satu tok. Ya “ISLAM” dimanapun berada.

No comments:

Post a Comment